Kita ada di penghujung bulan maret 2023, tidak terasa kita hampir menyelesaikan 3 bulan pertama di tahun 2023. 1 minggu ke depan adalah pekan terakhir maret 2023. Sejauh ini, bagaimana situasi bisnis dan pekerjaan anda? Semoga semua target triwulan pertama ini tereksekusi dengan baik.
Jika kita flashback ke belakang, antara bulan November dan Desember 2022, ada begitu banyak prediksi dan wejangan dari ekonom, praktisi dan bahkan influencer yang mengatakan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang sulit, akan ada gelombang depresi dan resesi besar-besaran, dan berdampak pada ekonomi Indonesia. Ada semacam ketakutan yang dibangun yang membuat beberapa dari kita memilih main aman, atau berdiam dan menunggu saja.
Puji Tuhan, saya dan tim menjalani 3 bulan pertama di tahun 2023 dengan situasi yang berbeda. Kami memang sejak awal menanamkan optimis dan pondasi diri yang kuat, bahwa masa depan kita tidak pernah tahu, yang kita tahu adalah bergerak dan berusaha semampu kita. Dan terbukti, sepanjang 3 bulan pertama ini kami sudah 20 kali perjalanan ke luar kota, bahkan hingga ke tanah Papua. Secara jumlah kelas, kami menyelesaikan 40 kelas in house training. Artinya, kurang lebih 50% kegiatan kelas kami ada di luar Jakarta.
Tidak bermaksud mengatakan bahwa kami begitu hebat. Tidak sama sekali. Kami hanya mencoba memberikan pandangan bahwa tahun 2023 kami awali dengan baik. Semua kengerian dan ketakutan yang dinarasikan tidak terjadi. Client, vendor dan semua orang yang terlibat dalam usaha kami pun merasakan hal yang sama. Dan ini membuat kepercayaan diri kami memasuki kuartal ke-2 pun memuncak, kami yakin, momentum kebangkitan pasca pandemi akan terus terjadi.
Ya, setelah hampir 3 tahun ekonomi Indonesia dihantam pandemi, tahun 2023 menjadi tahun kebangkitan bersama. Semua perusahaan lintas industri kembali bergerak, kembali mengumpulkan energi tim untuk bersinergi, menyamakan kembali visi dan goals, serta mengejar ketertinggalan selama masa pandemi. Tidak ada waktu bagi perusahaan untuk menunda, atau menunggu masa ideal, karena masa ideal itu adalah hari ini, dan saat ini.
Dalam aspek yang lebih luas, tahun 2023 juga menjadi tahun pondasi yang bagus bagi Indonesia memasuki pesta demokrasi. Seperti kita ketahui 2024 akan ada pergantian pucuk pimpinan, akan ada pilkada, hingga pilpres, dan saya meyakini perhelatan pesta demokrasi ini akan menjadi momentum terbaik bagi UMKM Indonesia kembali bersinar. Akan ada safari kampanye dan event akbar yang mengumpulkan masyarakat, dan ini mendorong ekonomi rakyat kecil, para pedagang asongan, penjaja makanan dan minuman ringan, akan merasakan rezeki event 5 tahunan, peyewaan tenda, sound system dan talent-talent biduan lokal yang ikut terdongkrak permintaannya, dan otomatis mendongkrak juga ekonomi rumah tangganya. Bayangan optimistis inilah yang membuat kami yakin bahwa Indonesia akan baik-baik saja.
3 Month Golden Period
Saya mengamini pepatah cina, bahwa penting sekali mengoptimalkan 3 bulan pertama dalam setiap tahun, bahkan dikatakan 3 bulan itu sebagai masa keemasan. Keberhasilan perusahaan bisa ditentukan di 3 bulan pertama. Mereka yang berhasil di 3 bulan pertama akan lebih bersemangat dan antusias memasuki 3 bulan selanjutnya dan selanjutnya. Keberhasilan-keberhasilan kecil akan mendatangkan gairah baru, dan kita mengakhiri tahun dengan gemilang.
Saya menerapkan prinsip ini ke tim internal saya, meskipun di November dan Desember tahun lalu ada begitu banyak gonjang ganjing ekonomi, namun kami sepakat untuk fokus menciptakan dan menangkap peluang yang ada. Kami tidak terbuai dengan segala ketakutan yang dibangun oleh media, ataupun para Youtuber yang mengejar viewer. Kami jadikan semua opini itu menjadi pengetahuan untuk kami tetap bergerak, namun dalam kehati-hatian, kami lebih alert, kami terus bergerak, menginisiasi ide dan berusaha bertemu dengan orang-orang pengambil keputusan. Kami percaya keberhasilan lebih berpihak pada mereka yang berani bertindak.
Tindakan akan menyembuhkan keraguan, tindakan menimbulkan pengharapan. Bagaimana mungkin kita berharap kesuksesan jika tidak bertindak?
Bersyukur memasuki kuartal kedua, kita awali dengan suasana hikmat. Suasana ramadhan menjadi pase terbaik untuk menghimpun energi positif. Setelah itu kami sangat yakin bisnis akan bergerak lebih kencang.
Ada satu kalimat yang saya temukan di feed media sosial saya hari ini, dan saya rasa pas sekali untuk kita renungkan..
"Sering sekali doa kita terganjal dengan keraguan yang kita ciptakan sendiri", misalnya ketika kita berdoa ingin kaya agar bisa bermanfaat bagi orang lain, ada ucapan dalam batin yang mengatakan "ah kayanya mustahil deh..", atau ketika kita berdoa agar kita bisa mencapai dan melampaui target, ada sisi lain dalam diri kita yang berkata ragu "kayaknya sulit deh.."
Mari kita tanamkan tekad yang kuat, untuk memasuki kuartal 2 dengan energi yang lebih besar, antusias dan pengharapan yang positif akan masa depan. Pikirkan hal-hal yang baik, ucapkan hal-hal yang baik dan bertindaklah dengan cara-cara terbaik. Saya yakin kita bisa lebih baik.
Salam,
Remaja Tampubolon
IG: @remaja.tampubolon