top of page
Search
Writer's pictureRemaja Tampubolon

KENALI DIRI, TINGKATKAN DIRI.

Adalah menyedihkan menemukan seseorang menjadi biasa biasa saja hanya karena ia sudah terlambat mengetahui potensi dirinya (W.Somerset Maugham).


Banyak orang yang tidak mengenal diri mereka sendiri. Kemampuan-kemampuan yang dimilikinya, keunikan-keunikan yang ada di dalam dirinya.


Tegaskan pada diri sendiri secara berulang-ulang dan konstan tentang fakta bahwa Tuhan memasukkan kekuatan potensial dalam diri anda. Dengan menyatakan dan mempraktekkannya, maka kekuatan dasar ini akan semakin menguat seperti halnya otot yang dilatih.


Siapa-pun Anda, saya yakin 100% anda pasti unik, alias berbeda dengan yang lainnya. Tidak hanya beda sidik jari, tidak hanya beda wajah, tidak hanya beda cara tertawa anda, tapi apa yang ada di dalam diri anda sangatlah berbeda. Anda punya talenta yang berbeda, anda punya values yang berbeda, anda punya keterampilan yang berbeda, anda punya keyakinan yang berbeda.

Pasti anda punya kelebihan, pasti juga punya kelemahan.


Bagaimana caranya untuk mengenali diri dan mengetahui potensi terdalam diri?


Coba anda duduk diam dan tenang sejenak. Anda coba berdialog dengan diri sendiri dan tanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini :

  • Apa saja keunikan yang saya miliki dan berbeda dengan orang lain?

  • Apa talenta saya?

  • Ketrampilan apa yang saya kuasai?

  • Pengetahuan apa yang saya miliki?

  • Keyakinan apa yang saya miliki?

Apa pun jawaban anda, hormatilah keunikan dan keistimewaan anda.

Justru inilah yang menjadi sebuah tombol hebat bagi anda untuk anda bertumbuh ke level berikutnya.


Dalam dunia perubahan dikatakan bahwa elemen pertama dalam perubahan diri adalah pengenalan diri. Semakin baik kita mengenal diri kita, kemampuan kita, kelemahan kita, maka akan semakin fokus pula kita menggunakan kekuatan kita dan mengatasi kelemahan yang ada supaya menjadi kekuatan di masa depan.


Untuk mengenal diri lebih dalam, pastikan anda memberikan makna yang hebat yang melekat pada diri anda. Makna merupakan salah satu landasan kita dalam menjalankan kehidupan.

Kita melakukan sesuatu berdasarkan makna yang kita tempatkan terhadap apa yang kita lakukan. Termasuk, bagaimana kita memberikan makna terhadap diri kita sendiri.


Seringkali, kita memberikan makna terhadap diri kita dengan hal-hal yang negative.

Seringkali kita merasa kita bukan siapa siapa. Orang lain adalah segalanya. Kita lupa untuk mengagumi diri kita sendiri, dan sering terjebak untuk mengagumi orang lain.


Padahal, saat kita mengumi diri sendiri, inilah yang menjadi fondasi awal kita untuk sukses.

Kita harus kagum dan bangga dengan kesejatian diri kita, agar apa yang kita lakukan, menjadi sebuah karya yang penuh kebanggaan, apapun profesi anda.


Adam Khoo selalu mengatakan :

“Makna yang saya berikan adalah makna yang saya ciptakan.”

Salam hangat,

JJ


42 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page