Kita hanya hidup sekali, tetapi jika kita menjalaninya dengan benar, sekalipun sudah cukup (Joe E.Lewis)
Pernahkah anda membayangkan jika saat ini kita mengetahui hari kematian ini?
Ya, seorang bapak pernah berkata kepada temannya. "Jika hari ini kau tahu ini adalah hari kematianmu apa yang sebenarnya ingin dilakukan?"
Ia pun terkejut ketika temannya mengatakan hal demikian. "Apa maksudmu?" tanyanya penasaran yang tak mengerti mengapa temannya mempertanyakan hal ini kepadanya.
"Tidak apa-apa saya hanya membayangkan jika semua orang tahu kapan hari kematiannya apa saja yang ia akan lakukannya,” ucapnya kembali.
Kemudian si teman menjawab mungkin akan banyak melakukan minta maaf kepada orang-orang, karena sesungguhnya ia tidak pernah membayangkan jika ini adalah hari terakhirnya.
Saya tidak pernah mempersiapkan diri untuk kematian saat ini. Yang ia tahu hanyalah menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya.
Ya kematian banyak dari kita tidak pernah bisa untuk mempersiapkannnya.
Menjalani hari demi hari, menggapai esok hari dengan sempurna tanpa kita pernah tahu kapankah hari kita yang sebenarnya akan berakhir?
Sesungguhnya kita tidak pernah tahu kapan sebenarnya tugas ini akan berakhir dengan sendirinya.
Tetapi apakah diri ini sudah mempersiapkan kira-kira apa saja yang hendak dilakukan untuk hari terakhirnya?
Banyak dari kita menganggap karena hidup masih lama mempergunakan detik demi detik yang berharga hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Asyik sendiri, sibuk sendiri melakukan kesenangan yang berhubungan dengan duniawi tanpa berusaha untuk memikirkan bahwa mungkinkah kita bisa bernafas kembali untuk esok harinya?
Hari ini ketika kita mulai menjalani aktivitas sehari-hari banyak sekali ternyata kita tidak pernah menempatkan satu hari untuk merenungkan apakah esok harinya kita bisa melakukannya kembali?
Ya, saat melihat jarum jam andaikan kita bisa membuat jarum jam tersebut mundur kebelakang namun pertanyaannya adalah apakah kita dapat mengulangi waktu kita yang telah dihabiskan dengan sia-sia? Apakah kita sudah menabung manfaat untuk hidup kita hari ini dan hari-hari yang telah dijalankan?
Nyawa yang kita miliki hanyalah satu-satunya harta yang paling berharga yang dimiliki.
Sebagian orang masih senang memainkan waktunya dengan melakukan hal yang merugikan orang lain.
Sebagian orang masih sibuk dengan dirinya sendiri, banyak menghabiskan waktunya dengan cara yang sangat sia-sia. Mereka seolah-olah tidak memedulikan tentang kematian.
Mereka hanya tahu bagaimana menghabiskan dengan caranya sendiri. Sebagian orang juga masih sibuk menghitung berapa kekayaan yang sebenarnya dan terus ingin menambahkannya tanpa memedulikan orang lain.
Ketika di dalam sebuah kesempatan ada seorang teman yang saat ini sedang di ajal kematiannya karena penyakit kanker stadium 4, membuatnya ia menyerah di dalam hidupnya.
Namun dalam sebuah kesempatan ia pernah menyesalkan dengan bagaimana caranya dia menghabiskan waktu. Ia merasa hidupnya amatlah singkat dan ia belum melakukan apapun juga. Ia pun menangis saat mengingat bahwa dulu ternyata ia banyak membuang waktunya hanya untuk mengeluh dan merugikan orang lain. Banyak sekali waktu yang ia habiskan untuk aktivitas tidak berguna.
Di saat tarikan terakhir nafasnya ia mengatakan satu kata yaitu "Maaf”.
Setelah itu ia meninggalkan dunia ini tanpa tahu kata maaf ini untuk siapa sebenarnya. Hanya kata itu yang mampu ia ucapkan disisa umurnya. Ya, hanya kata itu saja.
Sahabat, kita hanya terlahir dan hidup sekali didunia. Hidup bukanlah permainan yang bisa memiliki nyawa tambahan. Kemudian kita bisa mempergunakan nyawa tambahan tersebut untuk membuat hidup lebih baik. Kita hanya memiliki sedikit kesempatan untuk memperbaiki jalan hidup ini.
Tak ada nyawa tambahan untuk memperbaiki segala sesuatunya. Tak bisa mengulangi waktu untuk berjalan mundur. Namun jika saat ini anda menganggap bahwa hari ini adalah hari terakhir anda. Anda akan melakukan apa saja yang terbaik untuk hari ini. Anda akan menjadi pribadi yang lebih baik untuk hari spesial anda. Dan anda tidak akan pernah membiarkan terjadinya kesalahan di hari tersebut. Ya, mengapa tidak anda membuat bahwa setiap hari adalah waktu yang sangat berarti untuk diri anda sendiri. Karena waktu tidak pernah akan diulang kembali. Layaknya sebuah permainan.
Dan hari ini buatlah diri anda bermakna dengan melakukan semua hal terbaik karena hidup hanya sekali. Berikan lukisan warna terbaik untuk hidup anda saat ini.
Salam hangat,
JJ
Comentarios