top of page
Search

The Energy of Inspiring Leader

  • Writer: Remaja Tampubolon
    Remaja Tampubolon
  • 8 hours ago
  • 2 min read

Apa yang membuat seseorang bisa menjadi pemimpin yang menginspirasi?

 

Karena inspirasi merupakan bentuk perpindahan energi dari satu orang pemimpin kepada orang-orang yang mengikutinya, maka jawaban pertanyaan tersebut kembali terletak kepada “hukum kekekalan energi” yaitu seorang pemimpin harus menciptakan energi, menularkan energi dan melestariklan energi.

 

Pemimpin harus memiliki 3 modal utama menjadi pemimpin inspiratif :

 

1) Penciptaan Energi

Seorang pemimpin inspiratif harus menciptakan serta menemukan energi bagi dirinya supaya bisa menularkan energi tersebut kepada orang lain yang mengikutinya.

Para pemimpin organisasi mendapatkan energi ini dari impian atau visinya yang kuat.

Dengan adanya visi, maka seorang pemimpin memiliki energi untuk memotivasi dirinya terlebih dahulu karena dia sudah ‘melihat’ tujuan yang hendak dicapai.

Energi yang diciptakan akan semakin kuat, apabila visi pemimpin juga kuat.

Begitu sebaliknya pemimpin yang tidak memiliki visi, sulit untuk menciptakan energi.

 

2) Penular Energi

Setelah memiliki energi untuk dirinya, seorang pemimpin harus bisa menularkan energi tersebut kepada para pengikutnya.

Untuk itu, ia harus bisa mengkomunikasikan sebuah impian bersama yang hendak dicapai dengan bahasa yang memotivasi.

Dalam hal ini, paling tidak ada dua hal yang harus diperhatikan oleh seorang pemimpin.

Pertama, ia harus paham betul alasan-alasan mengapa impian itu harus diraih bersama-sama. Termasuk adalah harapan dari para pengikut atau karyawannya.

Ketika mereka tidak dapat menemukan alasan mengapa harus mencapai impian tersebut, mereka tidak akan memiliki sumber energi untuk diri mereka sendiri.

Meskipun pada tahap awal sang pemimpin bisa memaksa mereka untuk ikut, namun semakin lama akan merasa kelelahan juga.

Kedua, seorang pemimpin harus bisa menjelaskan visi tersebut dalam bahasa yang paling mudah dipahami oleh para pengikutnya. Semakin pengikut atau karyawannya bisa memiliki gambaran (memvisualisasikan) mengenai impian yang diceritakan, semakin kuat mereka bisa memotivasi diri mereka sendiri.

 

3) Pelestarian Energi

Melestarikan atau menjaga energi maksudnya energi yang sudah diciptakan dan ditularkan kepada para pengikut atau karyawan harus dilestarikan supaya tidak menjadi pudar dan kemudian hilang serta lenyap.

Pada tahap pelestarian energi ini, seorang pemimpin benar-benar diuji apakah ia seorang yang menginspirasi atau tidak.


“Your first and foremost job as a LEADER is to take charge of your own energy.” Bob Proctor

Untuk pemimpin mari kita ingat ada 3 modal utama sebagai pemimpin yang inspiratif,

  • Menciptakan Energi

  • Menularkan Energi

  • Melestarikan Energi


Semoga bermanfaat,


Salam hangat

Remaja Tampubolon

 
 
 

Commentaires


  • Instagram
  • YouTube
  • Facebook

©2025 by Remaja Talenta Indonesia

bottom of page