Dalam kehidupan sehari-hari, sadar ataupun tidak pikiran kita terus-menerus dipenuhi dengan berbagai macam informasi, ide, dan perasaan. Pikiran-pikiran ini tidak hanya memengaruhi cara kita memandang dunia, tetapi juga menentukan bagaimana kita merespons berbagai situasi.
Tapi sesungguhnya apakah kita betul-betul sadar dan paham dengan pikiran kita? Apakah kita hanya menggunakannya untuk menjalani dan memenuhi rutinitas semata? Atau kita selalu menggunakan pikiran kita untuk hal-hal yang berbeda, baru dan bermanfaat?
Lantas seperti apa esensi dari “berpikir” itu sendiri?
Esensi dari "berpikir" terletak pada proses mental yang memungkinkan kita untuk memproses informasi, memahami, dan membuat keputusan. Berpikir melibatkan berbagai fungsi kognitif seperti analisis, sintesis, dan evaluasi, yang membantu kita menjelaskan dan menafsirkan pengalaman, memecahkan masalah, dan merumuskan ide-ide baru. Pada dasarnya ini adalah mekanisme fundamental dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan yang memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan lingkungan dan situasi yang kompleks. Dengan berpikir, kita dapat menciptakan makna dari informasi yang kita terima, menyusun strategi, serta mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan yang kita hadapi.
Tetapi tentunya dalam kehidupan kita tidak cukup hanya berpikir saja. Bahkan kita masih banyak menemukan orang yang berkutat dengan pikiran-pikiran seputar dirinya sendiri, tidak mau terbuka dengan pendapat atau gagasan orang lain. Tidak sedikit netizen saat ini yang asal nyeplos saja di social media, mereka tidak peduli dengan perasaan orang lain ataupun merasa aman karena mengutarakan pikiran mereka hanya lewat ketikan jempol.
Kita perlu membiasakan untuk Berpikir Besar, ini adalah salah satu cara untuk mengetuk berbagai pintu kebermungkinan. The sky is the limit. Berpikir besar bukan hanya sekedar angan-angan untuk hal yang indah, tetapi memampukan diri kita untuk terbebas dari keterbatasan pemikiran yang mengekang. Dengan cara berpikir seperti ini, kita dapat mewujudkan kehidupan yang lebih aktif dan produktif.
Believe Big. The size of your success is determined by the size of your belief. Think little goals and expect little achievements. - David J. Schwartz -
Berpikir besar akan memampukan kita untuk melihat melampaui batasan saat ini dan membayangkan kemungkinan yang lebih besar dan lebih baik. Berikut adalah 3 tips yang dapat membantu seseorang untuk memiliki kebiasaan berpikir besar:
1. Tetapkan Tujuan Ambisius dan Jelas
Visualisasi Tujuan Besar: Bayangkan tujuan Anda dengan jelas dan detail. Ini bisa membantu Anda tetap termotivasi dan fokus pada apa yang ingin Anda capai.
Ambisi yang Realistis: Ambisi di sini tidak selalu keinginan memaksa yang berujung pada konotasi negatif. Tapi bersamaan dengan tujuan Anda yang harus besar dan menantang, pastikan hal itu masih realistis dan dapat dicapai dengan usaha dan perencanaan yang tepat.
Langkah-Langkah Terukur: Pecah tujuan besar Anda menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dikelola. Ini membantu Anda melihat kemajuan dan tetap termotivasi.
2. Kelilingi Diri Anda dengan Inspirasi dan Dukungan
Orang-Orang yang Berpikiran Sama: Cari dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki visi besar dan ambisi yang tinggi. Mereka dapat memberikan inspirasi, dukungan, dan perspektif baru.
Mentor dan Role Models: Temukan mentor yang sudah mencapai apa yang Anda inginkan. Belajar dari pengalaman dan wawasan mereka bisa sangat berharga.
Konsumsi Konten Inspiratif: Baca buku, tonton video, dan dengarkan podcast yang menginspirasi Anda untuk berpikir besar dan terus mendorong batasan Anda.
3. Kembangkan Mentalitas Pertumbuhan
Belajar dari Kegagalan: Lihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai akhir dari usaha Anda. Setiap kegagalan membawa pelajaran berharga yang dapat membawa Anda lebih dekat ke tujuan besar Anda.
Terus Belajar: Berkomitmen untuk pembelajaran seumur hidup. Semakin banyak Anda belajar, semakin banyak wawasan dan ide baru yang Anda dapatkan, yang dapat membantu Anda melihat kemungkinan yang lebih besar.
Percaya pada Kemampuan Diri Sendiri: Bangun rasa percaya diri dengan mengakui pencapaian Anda, tidak peduli seberapa kecil. Keyakinan diri yang kuat adalah kunci untuk menghadapi tantangan besar dan tetap fokus pada visi Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mulai melatih diri untuk berpikir besar dan merancang jalan menuju pencapaian yang lebih tinggi dan lebih memuaskan.
Semoga bermanfaat
Salam, Remaja Tampubolon
Comments